Energi vital dan cairan tubuh
00:56
By
Unknown
Kesehatan
0
comments
Tubuh manusia terdiri atas
Qi,darah,dan cairan tubuh yang berfungsi agar tubuh kita dapat hidup. Qi
(Energi/tenaga) di dalam tubuh terdiri dari dua aspek, yaitu energi vital yang
sudah ada sejak lahir, fungsinya untuk menjalankan aktivitas kehidupan, dan
aspek yang kedua berupa energi yang berasal dari makanan, air, dan udara, yang
fungsinya adalah menjalankan fungsi organ Zang Fu dan meridian. Qi atau
energi vital, merupakan substansi esensial tubuh yang memelihara aktivitas
organ Zang Fu, jaringan tubuh lainnya serta memelihara meridian.
Semua
aktivitas vital manusia terjadi karena perubahan dan gerakan dari Qi. Sebagai
materi dasar yang memelihara fungsi-fungsi fisiologis seluruh tubuh, Qi
mempunyai bentuk yang banyak sekali, dimana bentuk yang satu timbul dari yang
lainnya. Dalam akupunktur qi juga disebut “spirit of life”.
Qi bersifat Yang, merupakan komander dari Xue, merangsang pembentukan darah dan
menjaga darah tetap di pembuluh darah. Berdasarkan fungsi dan lokasinya, Qi
dibedakan menjadi empat yakni : Qi primer (Yuan Qi), Qi dada (Zong Qi), Qi
nutrisi (Ying Qi) yang disalurkan melalui Jing Luo (saluran meridian) serta
pembuluh darah (xue mai), dan Qi pertahanan (Wei Qi) yang disalurkan ke kulit
dan otot.
Jing yang merupakan energi vital dibagi ke dalam dua jenis, yaitu Prenatal Jing
(Jing congenital), berasal dari orang tua, dan Postnatal Jing (Jing didapat)
dibentuk dari transformasi sari hara makanan yang dilakukan oleh limpa dan
lambung.
Makanana dan minuman oleh Pi (limpa) dan Wei (lambung) dicerna menjadi cairan
yang halus dan lebih pekat kepadatannya disebut dengan Jin Ye yang
disirkulasikan ke seluruh tubuh melelui Jing Luo (saluran meridian) dan Xue Mai
(pembuluh darah). Bagian Jin lebih halus, jernih, halus, ringan dan bersifat
Yang serta lebih dinamis pergerakannya, disalurkan menuju paru untuk menjaga
suhu tubuh, kelembapan dan nutrisi jaringan kulit dan otot. Bagian Ye berwarna
keruh, lebih pekat, lebih bersifat Yin dan substansial, mempunyai jalur
distribusi ke Ying Qi, dan berfungsi menjaga kelembapan dan nutrisi ke Zang Fu,
dan otak.
Yang termasuk dalam Jin Ye atau cairan tubuh meliputi air ludah, air mata,
sekresi hidung, susu, asam lambung, keringat, organ genital dan sebagainya.
Fraksi yang padat akan menuju ke Xiao Chang (usus halus) terus ke Da Chang
(kolon) dan Pang Guang (kandung kemih), disini akan terjadi proses reabsorbsi, selanjutnya
fraksi yang cair dikeluarkan melalui urin dan yang setengah padat dikeluarkan
tubuh melalui feses.
Sedangkan sari makanan di daerah dada di ubah menjadi darah (Xue) oleh
aktivitas jantung (Xin) dan paru (Fei) juga bagian Yin dari Jing Qi yang sudah
tersimpan di ginjal (shen) merangsang sumsum tulang untuk memproduksi
darah. Xue (darah) adalah cairan warna merah dan beredar dalam pembuluh
darah. Dibentuk dari sari hara makanan oleh aktivitas lambung (Wei) dan limpa
(Pi). Darah dikontrol oleh jantung (Xin) dan disimpan dihati (Gan)dan dijaga
tetap di pembuluh darah oleh limpa (Spleen). Xue dan Jin Ye keduanya
sama-sama bersifat Yin dan merupakan satu kesatuan cairan drai seluruh tubuh.
Sumber
xue adalah gu-qi (qi-makanan) yang diproduksi oleh organ limpa. Organ limpa
mengirim gu-qi menuju organ paru yang kemudian mendorongnya menuju jantung yang
kemudian ditransformasikan dalam bentuk xue. Dalam memproduksi xue ada dua
proses tambahan yang cukup penting : (1) transformasi dari gu-qi ke xue dibantu
oleh yuan-qi (2) organ ginjal yang menyimpan jing memproduksi sumsum (dalam hal
ini sumsum tulang) yang memberikan kontribusi untuk membuat xue.
Xue
adalah bentuk padat dari qi dan mengalir ke seluruh tubuh. Disamping menutrisi,
xue memiliki fungsi membasahi yang mana fungsi ini tidak dimiliki oleh qi. Xue
menjamin jaringan-jaringan yang berada di dalam tubuh tidak menjadi kering.
Sebagai contoh : xue-hati membasahi mata dan tendon, sehingga mata dapat
melihat secara baik dan tendon menjadi fleksibel serta sehat sedangkan
xue-jantung membasahi lidah. Xue juga mengikat shen sebagai tempat
berlabuh dimana shen dapat bergerak.
Secara
umum fungsi qi bagi xue ada 3, yaitu (1) qi menghasilkan xue, dalam praktek
klinik seringkali dilakukan tonifikasi terhadap qi untuk menutrisi xue (2) qi
menggerakan xue, dimana hubungan ini digambarkan, "Ketika qi bergerak, xue
mengikuti", serta, "Ketika qi stagnan, xue mengental" (3) qi
menahan darah, artinya qi menahan darah di pembuluh darah agar tidak keluar
darinya (fungsi ini dijalankan oleh qi-limpa)
Selain
Qi, Jin Ye, Xue dan Jing, dalam tubuh terdapat juga Shen (spirit/semangat) yang
dibentuk oleh keturunan dari orang tua disebut dengan Prenatal Shen, dan yang
terbentukdari interaksi antara Qi dan Jing disebut Postnatal Shen. Shen
menggambarkan vitalitas tubuh dan kekuatan daya juang kepribadian seseorang.
Shen lebih banyak menggambarkan aspek material. Apabila shen
kehilangan pondasinya maka ketika seseorang tidur, ia akan banyak
mengalami mimpi yang menganggu yang disebabkan shen-nya menguap.
Fungsi
substansi energi
Substansi
|
Organ
Zang
|
Fungsi
|
Jalur
Distribusi
|
|
Qi
|
Fei-Paru
|
Gerah,suhu,transformasi
|
Jing
luo (meridian)
|
|
Shen-Ginjal
|
Pertahanan,nutrisi
|
Xue
mai (pembuluh darah)
|
||
Pi-Limpa
|
||||
Xue
|
Xin,Gan,Pi
|
Nutrisi,kelembapan
|
Pembuluh
darah,Jing luo
|
|
Jin
Ye
|
Shen,Fei,pi
|
Kelembapan
nutrisi jaringan
|
Keseluruh
tubuh
|
|
Shen
|
Proses
transformasi mengaktifkan pertumbuhan dan reproduksi
|
Melalui
8 meridian ekstra,jing luo (saluran meridian) disimpan di ginjal
|
||
Shen
|
Xin
Jantung
|
Vitallitas
tubuh kesadaran (consciousness)
|
Diatur
jantung
|
Jadi kesimpulannya adalah semua yang termasuk dalam energi
vital dan cairan tubuh (Qi, Xue, Jing, Shen dan Jin Ye) saling terkait satu
sama lain.kelompok Yang terdiri dari Wei Qi, Jin Shen, dan Jin yang bersifat
Yang. Sedangkan kelompok Yin meliputi Ying
Qi, Ye Xue dan Jing beraspek Yin. Xue dan shen sama-sama diatur oleh jantung.
Jin Ye dan Jin sama-sama tersimpan dalam ginjal. Tanpa qi, xue hanya
cairan yang tidak aktif. Meskipun
Qi, darah, dan cairan tubuh mempunyai sifat-sifat alami
masing-masing tetapi ketiganya bekerja sama saling
mendukung dan menahan satu terhadap yang lain dalam kegiatannya masing-masing.
Referensi
: Koosnadi Saputra, dan Agustin
Idayanti, 2005. Akupunktur Dasar. Surabaya : Airlangga University
Press
0 comments: